search anything


You must enter at least 3 characters when searching...
...
Icon Close Hayyu Syar'i
hayyu syar'i Stres Kerja Melulu Sampai Burn Out? Ini yang Kamu Butuhkan
karir // 23 November 2022
Stres Kerja Melulu Sampai Burn Out? Ini yang Kamu
butuhkan

Pernah gak sih, saat sedang bekerja kita merasa amat sangat lelah, nggak fokus, stres, bahkan merasa ingin menyerah? Kondisi itu sering kali dikaitkan dengan burn out. Banyak orang tidak sadar apa itu burn out. Padahal, burn out adalah masalah kesehatan mental yang tak boleh diabaikan, lho! Pasalnya, burn out yang parah bisa memengaruhi fisik dan membuat tubuh menjadi sakit.

Nah, agar lebih sadar dan paham soal burn out, yuk, simak ulasannya berikut!

Apa sih yang disebut 'Burn Out'?

Secara definisi, burn out adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah secara emosional, fisik, hingga mental karena stres yang sedang dihadapi. Akhirnya, ia merasa kehilangan minat dalam pekerjaan, kelelahan ketika sedang bekerja, dan tak mampu menyelesaikan kewajibannya. Tentu kondisi ini tak boleh terus dibiarkan. Karenanya, penting bagi kita untuk tahu apa penyebab dari burn out sendiri.

Pada situasi kerja, burn out biasanya banyak disebabkan oleh masalah-masalah yang muncul di kantor, seperti jarang libur, apresiasi yang minim, atau masalah-masalah lain terkait kepribadian seseorang di tempat kerja.

 

Waduh, ciri-cirinya seperti apa tuh?

Ada beberapa ciri-ciri burn out yang wajib kamu pahami agar bisa segera mengatasinya. Ciri-ciri burn out sendiri sebetulnya tidak bisa dipastikan mengingat akan berbeda pada tiap orang. Namun, ada beberapa perubahan yang bisa kamu jadikan acuan, seperti:

  1. Ciri-ciri burn out secara fisik
  • Lelah tak punya energi sepanjang hari meski sedang bekerja.
  • Gampang sakit, seperti sakit kepala bahkan otot.
  • Pola makan yang berubah; bisa banyak makan, bisa juga tidak doyan makan.
  • Kebiasan tidur yang berubah; bisa sulit tidur, bisa juga terlalu banyak tidur.
  1. Ciri-ciri burn out dari emosional
  • Seperti tak punya motivasi.
  • Merasa selalu kalah, tidak punya daya juang.
  • Selalu merasa sendirian dan memandang negatif kehidupan.
  • Tak pernah merasa puas dan selalu merasa kurang.
  1. Ciri-ciri burn out secara perilaku
  • Menyendiri dan tak mau berbaur dengan orang lain.
  • Suka marah-marah dan melampiaskannya pada orang lain.
  • Suka menunda pekerjaan atau butuh waktu lebih lama dalam mengerjakan pekerjaan.
  • Tak mau mengerjakan tanggung jawab pekerjaannya.
  • Melampiaskan kekesalan dan stres dengan melakukan hal tidak sehat seperti merokok, terlalu banyak makan, dan masih banyak lagi.

 

Kalau udah terlanjur Burn Out, gimana cara mengatasinya?

Tentu tidak baik membiarkan burn out terus menerus terjadi. Kamu perlu mencari solusi agar burn out tidak terlalu lama mengganggu kehidupanmu. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa coba kamu lakukan untuk mengatasi burn out.

1. Sempatkan olahraga

Olahraga bisa jadi cara efektif mengatasi burn out karena mampu melepas hormon endorfin. Hormon ini dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan energi positif pada tubuh sehingga perasaan akan menjadi lebih baik. Bahkan olahraga juga melepas hormon serotonin yang juga berkaitan dengan suasana hati. Karenanya, dengan olahraga, perasaan frustrasi akibat burn out pun bisa perlahan berkurang.

2. Atur pola tidur dan makan

Meski terkesan sederhana, pola tidur dan makan sangat berpengaruh pada kondisi burn out. Usahakan untuk selalu makan makanan bergizi sehingga suasana hati bisa membaik. Selain itu, tidur yang cukup juga bisa membantu mengatasi burn out. Pastikan untuk menjaga tidur berkualitas dan tidak terlalu banyak begadang, sebab kurang tidur justru memicu stres tambahan.

3. Lakukan hobi

Burn out adalah kondisi yang membuatmu tidak bahagia. Karenanya, carilah kegiatan yang bisa membuatmu kembali bahagia, salah satunya melalui hobi. Lakukan hobi-hobimu yang bisa mengatasi stres saat bekerja. Hobi ini tentunya beragam pada tiap orang, bisa berupa menonton film, liburan, atau sekadar menggambar dan menyanyi.

4. Terapkan konsep mindfulness

Cara selanjutnya untuk mengatasi burn out adalah dengan menerapkan konsep mindfulness. Bagi yang belum tahu, mindfulness adalah memusatkan pikiran dan perhatian pada napas. Coba sadari setiap tarikan napas yang dihirup agar tubuh menjadi lebih tenang. Cara ini bisa membantumu lebih sabar dan mengurangi beban dalam menjalani hari di lingkungan kerja.

5. Sempatkan relaksasi

Terakhir, jangan lupa sempatkan untuk relaksasi agar pikiran menjadi lebih tenang dan tidak stres. Kamu bisa melakukan relaksasi dengan berbagai cara sesuai dengan kesukaanmu. Bisa dengan berjalan-jalan santai, menikmati pemandangan, bahkan sekadar merawat diri di klinik kecantikan. Luangkan momen me time yang berkualitas sehingga pikiran pun menjadi lebih tenang dan damai.

Stres memang kadang tak bisa dihindari, apalagi bagi kamu yang load kerjaan tinggi. Tapi kamu selalu bisa mengelola stres agar tidak sampai berujung pada burn out. Semoga tips ini bermanfaat ya! Yuk, mulai beri perhatian lebih pada kondisi mentalmu!