Edukasi Diri dengan
Karir
13 Februari 2024
10 OOTD Ngantor Tetap Fashionable dengan Hijab
Hayfren! Siapa yang setiap akan berangkat kantor, selalu bingung mau pakai baju apa? Kadang sudah menemukan warna yang cocok, malah model pakaiannya terasa kurang. Atau udah adah ada pakaian yang oke, eh ternyata nggak ada hijab yang pas???
Daripada bingung sampai harus membuat lemari berantakan, yuk simak ide OOTD ngantor untuk hijabers berikut!
1. Atasan putih yang netral
Warna-warna netral selalu bisa jadi pilihan aman yang tidak akan membuatmu mati gaya. Kamu bisa pilih atasan putih seperti kemeja atau blouse. Agar tidak membosankan, pilih blouse dengan detail tambahan seperti lengan balon atau yang memiliki aksen pita. Warna putih yang netral ini cocok dipadukan dengan rok maupun celana panjang. Untuk penampilan yang lebih formal, kamu bisa menambahkan blazer atau vest.
2. Mix n match blouse dengan celana panjang
Blouse cocok untuk dipakai ngantor. Terlebih, sekarang blouse hadir dalam warna dan motif yang sangat bermacam-macam. Jika ingin terlihat rapi dan formal, kamu bisa memilih blouse berwarna polos dengan straight pants.
Namun, jika kantormu memiliki dress code yang lebih santai dan tidak terlalu strict, bisa memilih blouse dengan motif atau corak. Motif geometris atau floral cocok untuk dijadikan OOTD ngantor. Lengkapi penampilanmu dengan kulot polos yang nyaman.
3. Kombinasi warna hitam yang simpel
Bingung memilih outfit untuk bekerja? Warna hitam selalu bisa kamu andalkan! Pilihan warna yang satu ini selalu cocok dipadukan dengan berbagai warna maupun motif. Bahkan kamu bisa menggunakan warna hitam from head-to-toe tanpa terlihat aneh. Agar tetap fresh, gunakan aksesoris yang on-point. Misalnya, hijab bermotif floral atau sneakers putih yang mencolok.
4. Pilih warna-warna kalem
Warna-warna kalem seperti beige atau cream juga bisa menjadi OOTD ngantor yang aman. Selain mudah dipadukan, outfit dengan warna kalem juga membuat penampilanmu tidak berlebihan. Misalnya, menggunakan outer berwarna beige yang kemudian dipadukan dengan dalaman berwarna putih serta rok model pensil.
5. Kenakan baju setelan yang padu
Baju setelan bisa jadi pilihan saat kamu sudah terlalu pusing memikirkan outfit untuk ngantor. Kamu tinggal menambahkan beberapa aksesoris seperti kalung atau jam tangan yang sesuai agar tidak membosankan. Lengkapi juga dengan hijab dan heels berwarna netral seperti cream. Persiapannya praktis, tapi tetap cantik!
6. Atasan tunik untuk gaya yang lebih santai
Jika ingin tampil lebih santai, kamu bisa memilih atasan model tunik. Pilihlah tunik dengan tambahan aksen tali atau pita untuk mempercantik penampilan. Alternatif lainnya adalah memilih tunik bermotif yang tidak terlalu heboh. Padukan dengan long pants yang nyaman serta flat shoes berwarna senada. Jangan lupa hijab dengan warna atau motif yang sesuai, ya!
7. Outer yang senada dengan warna hijab
Sudah punya pilihan baju, tapi masih terasa kurang? Kamu bisa menambahkan outer seperti cardigan atau long vest. Pilih warna outer yang kontras dengan pakaian bagian dalam agar tidak monoton. Misalnya, menggunakan long dress berwarna sand brown yang kemudian dipadukan dengan long vest berwarna navy. Terakhir, padukan dengan hijab yang senada.
8. Dress flowy dengan ikat pinggang
Kamu lebih suka memakai dress atau baru coba-coba pakai dress? Ide OOTD ngantor yang satu ini bisa ditiru. Pilihlah dress flowy yang memberikan kesan dramatis. Kamu bisa pilih maxi dress yang menutup hingga mata kaki atau dress yang lebih pendek untuk dipadukan dengan pants. Setelah itu, gunakan ikat pinggang atau obi untuk memberi detail tambahan.
9. Kemeja oversize dan highwaist jeans
Kemeja oversize sekarang sedang nge-tren. Kamu juga bisa menggunakannya untuk pergi ke kantor. Jadikan kemeja sebagai outer dan kemudian padukan dengan dalaman berwarna senada. Tambahkan highwaist jeans untuk membuat ilusi kaki yang lebih jenjang. Sebagai sentuhan akhir, gunakan loafers dengan warna senada.
10. Pilih warna pink agar mencolok seperti cewek kue
Nah, buat kamu yang ingin coba bereksperimen, bisa memilih warna-warna mencolok seperti fuchsia pink. OOTD ngantor dengan warna mencolok ini akan membuatmu tampil bak cewek kue yang belakangan ini trending. Misalnya, menggunakan kulot lebar berwarna pink yang kemudian dipadukan dengan turtleneck dan vest berwarna pastel.
Nah, itu dia beberapa ide OOTD ngantor yang bisa kamu tiru. Mana look yang jadi favoritmu? Meski sibuk bekerja, tetap sempatkan waktu buat me time saat weekend ya! Seperti treatment di klinik kecantikan agar kulit wajah kembali fit dan fresh!
Karir
24 Agustus 2023
7 Tips Ibu Bagi Waktu untuk Karier dan Urusan Rumah Tangga
Menjadi wanita karir sekaligus seorang ibu memang nggak mudah. Tapi, hal itu bukan berarti kamu harus mengorbankan mimpimu untuk membangun karir. Supaya management time-mu sebagai seorang ibu yang hangat dengan keluarga dan pekerja yang kompeten, maka kamu bisa mengelola waktumu lewat tips-tips berikut ini.
1. Buat agenda harian sebelum beraktivitas
Salah satu cara untuk melakukan pembagian waktu, bisa dengan membuat agenda harian. Dengan begitu, kamu tahu kegiatan apa yang harus diselesaikan dalam hari itu. Misal, hari ini, pulang kantor pada jam 3 sore, di saat yang sama kamu punya tanggungan untuk mencuci baju anak dan memasak makan malam.
Maka, pakai batas sebagai pembagian waktu kapan harus mulai dan selesai mengerjakan kedua hal tersebut. Supaya nantinya kamu bisa istirahat maksimal saat keduanya sudah selesai. Bukannya malah langsung leha-leha dan baru teringat kemudian bahwa masih ada tanggungan rumah tangga. Padahal, pada saat itu sudah waktunya istirahat.
2. Tekan jumlah distraksi saat bekerja
Saat di kantor, kamu akan banyak berinteraksi dengan teman kerja, seperti mengobrol. Selain itu, mungkin sepulang kerja mungkin temanmu juga bakal sering diajak keluar untuk bersenang-senang. Mengingat tanggung jawab lain di rumah, tentunya hal tersebut perlu dipertimbangkan, ya.
Selama di kantor, usahakan pekerjaan selesai tepat waktu. Jadi, tidak perlu sampai lembur di rumah. Kalau sesekali keluar dengan teman memang boleh, tapi buat batasan dan beri pengertian pada teman kalau kamu tidak bisa terlalu sering hangout. Dengan begitu, kamu bisa menjaga quality time dengan keluarga.
3. Jangan biarkan rasa bersalah menguasai
Sebagai seorang ibu yang masih harus bekerja, mungkin perasaan bersalah sering muncul karena kamu merasa tidak bisa memaksimalkan pembagian waktu dengan keluarga. Nah, hal ini sebetulnya tidak sehat untuk mentalmu loh. Lama-lama juga bisa berdampak negatif pada sekitar, termasuk hubungan dengan keluarga dan pekerjaan.
Oleh sebab itu, kamu hanya perlu mengubah pola pikir ini dan mengusahakan yang terbaik saja. Soalnya, Ibu yang bahagia itu bisa membuat anak semakin ceria juga loh.
4. Pertimbangkan asisten atau tempat penitipan anak
Selama bekerja, tentunya akan kesulitan untuk mengurus si kecil. Kalau begitu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, kamu bisa mempertimbangkan nanny atau menitipkan ke daycare sementara. Namun, perlu menyeleksi dengan benar nanny ataupun daycare yang akan dipilih ya. Jadi, perasaanmu akan lebih tenang dan si kecil juga senang.
5. Sempatkan waktu untuk mengecek kondisi anak
Untuk memastikan si kecil selalu baik-baik saja meskipun di luar pengawasan secara langsung, kamu juga bisa terus memantaunya dengan rutin loh. Caranya cukup mudah dengan selalu follow up perkembangan si kecil melalui nanny ataupun penanggung jawab daycare lewat chat.
6. Ciptakan momen untuk family time
Kalau bisa mengelola pembagian waktumu dengan baik, maka hubungan dan quality time-mu dengan keluarga dapat terjaga. Supaya lebih maksimal, kamu juga perlu menciptakan momen family time di akhir pekan.
Ada banyak opsi yang bisa dilakukan bersama keluarga. Mulai dari liburan ke taman wisata atau mall. Kalau ingin yang ekonomis tapi tetap bermakna, bisa mengajak anak dan pasangan untuk masak cemilan bersama. Tinggal sesuaikan saja dengan preferensi dan kondisi.
7. Jangan takut meminta bantuan
Sebagai seseorang yang memegang dua jenis tanggung jawab sekaligus, terkadang ada masanya kita lelah sampai-sampai keteteran. Jika kamu menghadapi situasi seperti ini, maka janganlah takut ataupun sungkan untuk meminta bantuan dari orang sekitar. Seperti soal rumah tangga, kamu bisa membagi tugas dengan pasangan. Kalau kamu sudah memasak, maka pasanganmu bisa bertanggung jawab di cuci piring. Jadi, pikiranmu bakal lebih santai dan ringan.
Menjadi seorang wanita karir ataupun ibu sama-sama hebat apalagi kalau menjalankan keduanya. Dengan tips pembagian waktu di atas, kamu bisa menjaga tanggung jawab dengan lebih seimbang. Namun, penting untuk dipahami bahwa selain menjaga tanggung jawab, juga perlu tetap merawat mental dan fisik misalnya dengan me time dan self reward.
Nah, kalau ingin sesekali memberi self-reward untuk mempertahankan kesehatan mental dan fisik, maka bisa datang ke klinik kecantikan sekadar untuk relaks sejenak. Kalau wajah dan tubuh terasa relaks dan nyaman, maka akan lebih bersemangat menjalani aktivitas di rumah maupun kantor. Selamat mencoba!
Karir
06 Juni 2023
6 Magic Words yang Perlu Diajarkan pada Si Kecil
Menjadi orangtua memang tak mudah. Sebagai orang tua, kita harus bisa menjaga, merawat dan menjadi contoh baik untuk anak-anak. Orangtua pun perlu memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan dengan kata-kata yang membangun. Setidaknya, ada enam magic words yang perlu diajarkan pada si kecil sejak dini. Apa saja, sih? Yuk, simak berikut ini!
1. "Maaf"
Tidak ada orang yang terhindar dari membuat kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Saat melakukan kesalahan, anak perlu diajarkan kata “maaf” untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan meminta maaf ketika mereka menyakiti atau menyinggung orang lain. Lewat magic words satu ini, anak bisa memahami bahwa meminta maaf bukanlah tanda kelemahan, melainkan bukti tanggung jawab.
Mampu mengakui kesalahan menunjukkan kekuatan karakter. Kebiasaan meminta maaf dengan tulus saat melakukan kesalahan akan membantu si kecil mendapatkan kepercayaan dari teman-teman dan lingkaran sosialnya.
2. "Tolong"
Mengajari anak cara meminta sesuatu merupakan salah satu keterampilan dasar yang perlu ia kembangkan. Sebab, si kecil harus belajar bahwa kehidupan di luar rumah tidak “semudah” kehidupan di dalam rumah. Jika di rumah ia tidak perlu mengucapkan magic words “tolong” untuk mendapatkan sesuatu karena sudah diberikan lebih dulu, di luar rumah ia harus mengucapkan kata “tolong” karena tidak semua yang ia inginkan akan diberikan begitu saja. Kata “tolong” juga dapat menanamkan kerendahan hati pada anak.
3. "Permisi"
Si kecil lahir sebagai pusat perhatian keluarga dan selalu diperhatikan ke mana pun mereka pergi. Seiring bertambahnya usia, mereka mulai menyadari bahwa perhatian yang sama mungkin tidak bisa didapat dari orang lain. Anak pun harus belajar bahwa dalam menghadapi dunia di mana banyak orang memiliki kepentingan berbeda, menunggu adalah keterampilan yang penting untuk dilatih.
Nah, sebagai orang tua, kamu dapat mengajarkan anak kata “permisi” sebagai salah satu cara untuk menunjukkan kesopanan. Kata ini penting diajarkan pada anak agar ia dapat berempati dengan orang lain.
4. "Terima kasih"
Terima kasih adalah kata yang perlu si kecil ucapkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kemurahan hati dan bantuan apa pun yang mereka terima dari orang lain, baik itu bantuan yang diminta atau tidak. Dalam situasi sosial, orang tua juga harus sering mengucapkan kata ini agar anak lebih terbiasa mengucapkannya.
Mengucapkan terima kasih juga membantu anak tumbuh menjadi orang dewasa yang rendah hati tanpa merasa bahwa semua yang ia terima merupakan haknya. Kebiasaan mengucapkan “terima kasih” dapat membuat anak jadi lebih bersyukur atas semua hal baik dan orang-orang yang mereka miliki dalam hidup mereka setiap hari.
5. "Terima kasih kembali"
Bukan hanya “terima kasih”, anak juga sebaiknya belajar mengucapkan “terima kasih kembali” sebagai respons yang baik dan ramah terhadap orang lain. Mengajari si kecil untuk mengatakan "terima kasih kembali" akan membantunya memahami bahwa bersikap baik, murah hati, dan ramah tidak dapat ditawar karena orang-orang di sekitar mereka pada dasarnya berharga dan pantas diperlakukan dengan baik. Kata-kata ini dapat menjadikan anak lebih murah hati, suka membantu, dan bijaksana.
6. "Bolehkah..."
Kata ini mirip dengan “permisi” karena sama-sama meminta izin untuk melakukan tugas atau menyela. Bagi anak, menggunakan kata-kata “bolehkah” dapat membangun kebiasaan menghormati otoritas atau orang yang lebih tua sampai mereka mampu membuat keputusan sendiri. Mengucapkan kata ini juga merupakan cara sopan untuk meminta sesuatu tanpa terlihat kasar. Kata ini juga menanamkan rasa tanggung jawab pada anak untuk menghormati privasi orang lain.
Nah, orang tua juga perlu menerapkan hal tersebut sehari-harinya agar anak bisa lebih terbiasa. Misalnya saat hendak me time di klinik kecantikan, kamu bisa izin juga ke anak dengan bilang, "Ibu boleh pergi sendirian beberapa jam? Nanti adik sama Ayah dulu, ya." Kalau anak sudah mengiyakan, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih.
Sekarang kamu sudah lebih paham, kan, kenapa penting bagi anak untuk mempelajari keenam magic words tersebut sejak dini? Dengan mengajarinya kata-kata tersebut, anak pun bisa tumbuh menjadi orang yang lebih baik. Semoga bermanfaat, ya!
Karir
16 Februari 2023
Wujudkan Cita-Cita dengan Kerja Sambil Kuliah, Kenapa Engga?
Di era modern sekarang, pendidikan semakin menjadi prioritas. Gelar S1 dan S2 kini sering dicari sebagai syarat minimum saat melamar pekerjaan. Selain keperluan pekerjaan, kuliah juga digunakan sebagai sarana mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan.
Oleh sebab itu, tak jarang banyak orang melakukan kuliah sambil kerja di era sekarang ini. Aktivitas tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri, tak terkecuali bagi para wanita mandiri. Jangan khawatir, berikut tips bekerja sambil kuliah S2 bagi para wanita mandiri seperti kamu!
1. Atur Jadwal dengan Baik
Bekerja harian, apalagi penuh waktu, akan menghabiskan sebagian besar sisa harimu. Jadi, usahakan untuk mengatur jadwal dengan baik ketika sudah mengambil kuliah. Membuat jadwal kegiatan selama sehari penuh akan terasa sangat berguna. Masukkan jadwal kerja, kuliah, serta kegiatan lainnya seperti mengerjakan tugas atau memasak untuk keluarga. Jadwal yang kamu buat akan membuatmu paham mana yang wajib diprioritaskan.
2. Buat Skala Prioritas
Kuliah sambil kerja akan menghabiskan banyak sekali waktumu dalam sehari. Meski keduanya penting, kamu juga harus memiliki waktu bersantai agar badan punya waktu untuk rileks dan istirahat. Pahami mana yang harus diprioritaskan. Kamu bisa mulai dengan mengurutkan tugas-tugas berdasarkan deadline yang paling dekat. Jika ada tugas dengan deadline pada hari sama, coba kerjakan yang paling mudah dulu. Jadi, begitu berhasil menyelesaikannya, kamu akan termotivasi untuk segera merampungkan pekerjaan lain.
3. Selesaikan Tugas Lebih Awal
Kuliah pastinya akan berhadapan dengan berbagai macam tugas. Persiapkan dirimu untuk hal ini. Kuliah sambil kerja memang memiliki tantangan besar dalam membagi waktu mengerjakan tugas. Coba selesaikan tugas kuliahmu lebih awal seperti pada pagi hari. Pasalnya, mengerjakan tugas kuliah setelah selesai bekerja akan membuatmu kelelahan dan hasilnya pun tidak optimal.
Bahkan akan lebih baik lagi jika kamu bisa langsung mengerjakan tugas tepat setelah kuliah berakhir. Disiplinkan diri untuk mengerjakan tugas kuliah meski sedikit demi sedikit. Hal ini lebih baik daripada kamu terus menundanya hingga akhirnya menumpuk mendekati tenggat waktu pengumpulan. Sementara itu saat di tempat kerja, fokuskan diri untuk menyelesaikan pekerjaan agar bisa selesai tepat waktu.
4. Bicarakan dengan Orang Dekat
Ingat, kuliah sambil kerja menghabiskan banyak energi, baik dari fisik maupun pikiran. Hal ini menyebabkan kamu tidak bisa bekerja secara optimal karena konsentrasi yang terbagi. Tak hanya itu, kegiatan sehari-hari pun bisa sedikit terganggu akibat aktivitas besar ini. Usahakan untuk membicarakan hal ini dengan orang terdekat seperti keluarga. Hal ini dilakukan agar kamu mendapat dukungan di tengah perjuanganmu menempuh pendidikan sambil bekerja.
Tak lupa, cobalah jujur dan terbuka dengan bos di tempat kerja. Hal tersebut dilakukan supaya beliau memahami kondisimu. Berterusteranglah terkait waktu kuliah yang diambil dan bagaimana hal tersebut memengaruhi jam kerjamu. Sampaikan juga beberapa kekhawatiran yang sempat kamu pendam terkait bekerja sembari kuliah ini. Dengan begini, lingkungan kerja juga bisa ikut mendukungmu terkait keputusan kuliah sembari bekerja tersebut.
5. Jaga Kesehatan
Tips kuliah sambil kerja yang satu ini tak kalah penting. Bekerja sembari kuliah menghabiskan banyak energi fisik, pikiran, dan mental. Menjaga kesehatan akan membuatmu bisa tetap melakukan keduanya secara optimal. Ini bisa dilakukan dengan makan teratur, rutin olahraga, dan melakukan perawatan diri sebagai self-reward di klinik kecantikan.
Selain itu, usahakan pula untuk tidur tujuh hingga delapan jam tiap malamnya. Istirahat yang cukup akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memori. Jangan lupa juga untuk selalu makan makanan yang sehat.
Tips ini memang berlaku umum untuk kegiatan apapun. Namun, ketika kamu memiliki kegiatan yang menguras energi luar biasa seperti kuliah dan bekerja dalam satu hari yang sama, maka makan makanan sehat dan teratur bisa membuat tubuhmu lebih terjaga hingga tidak mudah lelah. Makanan sehat dan istirahat yang cukup akan membuatmu lebih segar setiap harinya sehingga kadar stres bisa ditekan.
Kuliah sambil kerja memang menjadi tantangan tersendiri untuk wanita mandiri. Baik mengambil kuliah S1 maupun S2, keduanya sama beratnya jika dilakukan bersamaan dengan pekerjaan penuh waktu. Ikuti tips-tips di atas agar kondisi fisik dan mentalmu tetap terjaga. Manajemen waktu jadi poin penting yang bisa membuatmu mendapatkan istirahat cukup, namun tetap melaksanakan pekerjaan kantor dan tugas kuliah dengan optimal. Jangan takut bekerja sambil kuliah agar mimpimu bisa terwujud!
Karir
03 Desember 2022
6 Korean Makeup Look yang Pernah Trending
Korean makeup look selalu menarik untuk diikuti. Selain cantik, look yang satu ini juga punya banyak variasi. Mulai dari complexion, alis, mata, bibir, hingga pipi, semua ada variasinya. Beberapa bahkan sempat trending dan diikuti di berbagai belahan dunia.
Bahkan Korea sampai disebut-sebut sebagai panutan baru dalam ber-makeup. Memangnya apa saja, sih, variasi Korean makeup look yang pernah trending? Ini dia daftarnya!
1. Tampilan glass skin
Bisa dibilang, inilah variasi Korean makeup look yang paling viral. Pada masanya, seluruh dunia mencoba tren makeup yang satu ini, bahkan merambah ke selebritas Hollywood. Glass skin sendiri berarti tampilan kulit yang halus dan tidak bernoda, mirip seperti glass atau kaca. Tampilan ini bisa didapat dengan kelembapan kulit yang baik.
Selain itu, tampilan glass skin juga bisa didapat dengan makeup. Caranya adalah dengan menambahkan highlighter pada area tertentu seperti tulang pipi, dahi, ujung hidung, hingga area di atas bibir. Namun, yang jelas, Glass skin tak akan lengkap tanpa rangkaian skincare dasar seperti pelembap dan sunscreen.
2. Alis melengkung ke bawah
Korean makeup look identik dengan alis lurus yang datar. Selebritas dan idol Korea jarang membentuk alisnya dengan arch atau lengkungan yang begitu menonjol. Meski begitu, belakangan ini, mulai banyak beauty guru dari Korea Selatan yang membentuk alis mereka.
Tampilan baru ini membentuk alis dengan arch rendah yang mengarah ke bawah. Ini berbeda dari eyebrow look ala western yang cenderung diangkat. Alis melengkung ke bawah ini akan memberikan kesan yang lebih mature tanpa meninggalkan kesan feminin.
3. Blush on di area hidung
Sama seperti tren glass look, tren yang satu ini juga sempat menjadi favorit. Bahkan sekarang pun masih banyak yang menggunakannya. Tren menggunakan blush on di area hidung ini populer di Korea karena memberikan kesan yang fresh sekaligus menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata.
Aplikasinya pun sangat mudah. Pilihlah blush on sesuai dengan skin tone kamu agar tetap terlihat natural. Setelah itu, sapukan blush on dari bagian tulang pipi, kemudian teruskan ke arah hidung hingga mencapai tulang pipi di bagian yang berlawanan. Ulangi jika dirasa warna belum terlihat.
4. Riasan glitter pada mata
Mata merupakan bagian yang memiliki banyak variasi look. Para Korean beauty guru seolah tidak pernah kehabisan ide untuk menciptakan eye makeup yang cantik. Salah satunya adalah riasan glitter pada mata. Mulanya, riasan ini digunakan oleh para K-Pop idols agar bagian mata mereka tetap menonjol di kamera.
Namun, lama-kelamaan, riasan glitter ini banyak diikuti. Jenisnya pun makin beragam. Ada yang sekadar menggunakan eyeshadow dengan shimmer kalem, tapi ada juga yang menambahkan glitter heboh dengan bling-bling atau bahkan studs (manik-manik) di ujung mata.
5. Cloudy eyes
Sebenarnya, tren eye makeup ini mirip dengan smokey eyes ala selebritas Hollywood. Hanya saja, cloudy eyes jauh lebih soft sehingga tidak terlalu bold. Meski begitu, look ini tetap terlihat menonjol dan mudah dikenali. Untuk mendapatkan cloudy eyes, gunakan eyeshadow berwarna cerah seperti soft pink. Warna nude atau soft brown juga bisa dipilih.
Gunakan eyeshadow tersebut di seluruh kelopak matamu. Jika sudah, tambahkan eyeshadow berwarna dark brown di bagian ujung mata sambil ditarik ke arah luar. Setelah itu, tambahkan shimmer dengan warna senada di tengah kelopak mata.
6. Lipstik berwarna gelap
Mulanya, Korean makeup look identik dengan warna bibir cerah atau bahkan MLBB atau my lips but better untuk memberikan kesan natural. Namun, setelah konsep girl crush menjadi populer karena K-pop, tren lip makeup pun berubah.
Dari yang semula natural, kini menjadi lebih bold. Sekarang ini, bibir tak hanya dihiasi warna-warna natural seperti nude atau peach, tapi juga merah tua, dark purple, hingga cokelat gelap. Tak jarang, tren lipstik berwarna gelap ini juga diaplikasikan dengan metode gradasi untuk memberikan kesan dramatis.
Inti dari Korean makeup look sebenarnya bukan pada riasan yang digunakan, tapi pada perawatan kulit agar bisa terlihat glowing sehingga menunjang tampilan makeup. Jadi, jika ingin mendapatkan tampilan Korean makeup look yang maksimal, kamu bisa mulai mempedulikan perawatan kulit wajah, ya!
Karir
23 November 2022
Stres Kerja Melulu Sampai Burn Out? Ini yang Kamu Butuhkan
Pernah gak sih, saat sedang bekerja kita merasa amat sangat lelah, nggak fokus, stres, bahkan merasa ingin menyerah? Kondisi itu sering kali dikaitkan dengan burn out. Banyak orang tidak sadar apa itu burn out. Padahal, burn out adalah masalah kesehatan mental yang tak boleh diabaikan, lho! Pasalnya, burn out yang parah bisa memengaruhi fisik dan membuat tubuh menjadi sakit.
Nah, agar lebih sadar dan paham soal burn out, yuk, simak ulasannya berikut!
Apa sih yang disebut 'Burn Out'?
Secara definisi, burn out adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah secara emosional, fisik, hingga mental karena stres yang sedang dihadapi. Akhirnya, ia merasa kehilangan minat dalam pekerjaan, kelelahan ketika sedang bekerja, dan tak mampu menyelesaikan kewajibannya. Tentu kondisi ini tak boleh terus dibiarkan. Karenanya, penting bagi kita untuk tahu apa penyebab dari burn out sendiri.
Pada situasi kerja, burn out biasanya banyak disebabkan oleh masalah-masalah yang muncul di kantor, seperti jarang libur, apresiasi yang minim, atau masalah-masalah lain terkait kepribadian seseorang di tempat kerja.
Waduh, ciri-cirinya seperti apa tuh?
Ada beberapa ciri-ciri burn out yang wajib kamu pahami agar bisa segera mengatasinya. Ciri-ciri burn out sendiri sebetulnya tidak bisa dipastikan mengingat akan berbeda pada tiap orang. Namun, ada beberapa perubahan yang bisa kamu jadikan acuan, seperti:
- Ciri-ciri burn out secara fisik
- Lelah tak punya energi sepanjang hari meski sedang bekerja.
- Gampang sakit, seperti sakit kepala bahkan otot.
- Pola makan yang berubah; bisa banyak makan, bisa juga tidak doyan makan.
- Kebiasan tidur yang berubah; bisa sulit tidur, bisa juga terlalu banyak tidur.
- Ciri-ciri burn out dari emosional
- Seperti tak punya motivasi.
- Merasa selalu kalah, tidak punya daya juang.
- Selalu merasa sendirian dan memandang negatif kehidupan.
- Tak pernah merasa puas dan selalu merasa kurang.
- Ciri-ciri burn out secara perilaku
- Menyendiri dan tak mau berbaur dengan orang lain.
- Suka marah-marah dan melampiaskannya pada orang lain.
- Suka menunda pekerjaan atau butuh waktu lebih lama dalam mengerjakan pekerjaan.
- Tak mau mengerjakan tanggung jawab pekerjaannya.
- Melampiaskan kekesalan dan stres dengan melakukan hal tidak sehat seperti merokok, terlalu banyak makan, dan masih banyak lagi.
Kalau udah terlanjur Burn Out, gimana cara mengatasinya?
Tentu tidak baik membiarkan burn out terus menerus terjadi. Kamu perlu mencari solusi agar burn out tidak terlalu lama mengganggu kehidupanmu. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa coba kamu lakukan untuk mengatasi burn out.
1. Sempatkan olahraga
Olahraga bisa jadi cara efektif mengatasi burn out karena mampu melepas hormon endorfin. Hormon ini dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan energi positif pada tubuh sehingga perasaan akan menjadi lebih baik. Bahkan olahraga juga melepas hormon serotonin yang juga berkaitan dengan suasana hati. Karenanya, dengan olahraga, perasaan frustrasi akibat burn out pun bisa perlahan berkurang.
2. Atur pola tidur dan makan
Meski terkesan sederhana, pola tidur dan makan sangat berpengaruh pada kondisi burn out. Usahakan untuk selalu makan makanan bergizi sehingga suasana hati bisa membaik. Selain itu, tidur yang cukup juga bisa membantu mengatasi burn out. Pastikan untuk menjaga tidur berkualitas dan tidak terlalu banyak begadang, sebab kurang tidur justru memicu stres tambahan.
3. Lakukan hobi
Burn out adalah kondisi yang membuatmu tidak bahagia. Karenanya, carilah kegiatan yang bisa membuatmu kembali bahagia, salah satunya melalui hobi. Lakukan hobi-hobimu yang bisa mengatasi stres saat bekerja. Hobi ini tentunya beragam pada tiap orang, bisa berupa menonton film, liburan, atau sekadar menggambar dan menyanyi.
4. Terapkan konsep mindfulness
Cara selanjutnya untuk mengatasi burn out adalah dengan menerapkan konsep mindfulness. Bagi yang belum tahu, mindfulness adalah memusatkan pikiran dan perhatian pada napas. Coba sadari setiap tarikan napas yang dihirup agar tubuh menjadi lebih tenang. Cara ini bisa membantumu lebih sabar dan mengurangi beban dalam menjalani hari di lingkungan kerja.
5. Sempatkan relaksasi
Terakhir, jangan lupa sempatkan untuk relaksasi agar pikiran menjadi lebih tenang dan tidak stres. Kamu bisa melakukan relaksasi dengan berbagai cara sesuai dengan kesukaanmu. Bisa dengan berjalan-jalan santai, menikmati pemandangan, bahkan sekadar merawat diri di klinik kecantikan. Luangkan momen me time yang berkualitas sehingga pikiran pun menjadi lebih tenang dan damai.
Stres memang kadang tak bisa dihindari, apalagi bagi kamu yang load kerjaan tinggi. Tapi kamu selalu bisa mengelola stres agar tidak sampai berujung pada burn out. Semoga tips ini bermanfaat ya! Yuk, mulai beri perhatian lebih pada kondisi mentalmu!
Karir
09 November 2022
Usia 20-an Masih Bingung Mau Investasi? Cek Ini Deh!
Semakin cepat kamu mulai investasi untuk masa pensiun, maka akan semakin baik. Investasi sangat menarik karena tidak hanya cukup mudah dilakukan, namun juga menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Memulai investasi di usia 20-an memiliki potensi untuk menumbuhkan lebih banyak aset. Kamu dapat memanfaatkan inovasi teknologi, lebih berani ambil risiko, dan mendapatkan beberapa manfaat lain dari berinvestasi di usia muda. Tidak perlu bingung, simak lima tips investasi untuk usia 20-an berikut ini!
1. Tetapkan tujuan investasi
Pertama-tama, kamu perlu menetapkan tujuan investasi. Menentukan tujuan investasi akan membuatmu mengetahui berapa lama jangka waktu investasi yang kamu perlu lakukan. Dengan memiliki tujuan investasi yang jelas, kamu akan mampu memilih jenis maupun jangka waktu berinvestasi sesuai kebutuhan dan tujuan. Sebaiknya hindari melakukan investasi tanpa tujuan yang pasti, khususnya jika ini merupakan investasi kamu yang pertama kali.
Contohnya, jika kamu membutuhkan uang untuk liburan tahun depan atau deposito rumah dalam waktu dekat, kamu bisa memilih investasi seperti reksa dana pasar uang. Namun, investasi saham mungkin lebih ideal jika kamu ingin mencapai tujuan jangka panjang.
2. Buat jangka waktu yang tepat
Membuat jangka waktu investasi yang tepat dapat membantumu mencapai tujuan dengan lebih efisien. Setiap pilihan jangka waktu investasi mempunyai strategi masing-masing yang diperlukan untuk bisa mencapai tujuan finansial yang ingin diraih. Contoh tujuan finansial misalnya biaya pernikahan, pendidikan, atau liburan. Berikut informasi seputar jangka waktu investasi yang perlu kamu ketahui:
- Investasi jangka pendek - Umumnya dapat memenuhi tujuan finansial dalam waktu kurang dari satu tahun. Tips investasi jangka pendek adalah menggunakan dana yang bisa diakses sewaktu-waktu, misalnya instrumen Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dan instrumen jangka pendek (deposito dan obligasi < 1 tahun).
- Investasi jangka menengah - Umumnya dapat memenuhi tujuan finansial dalam waktu sekitar 1-5 tahun. Tips investasi jangka menengah adalah menggunakan instrumen Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) atau Reksa Dana Campuran (RDC) yang menawarkan potensi imbal hasil lebih tinggi daripada RDPU.
- Investasi jangka panjang - Umumnya dapat memenuhi tujuan finansial dalam waktu lebih dari lima tahun. Tips investasi jangka panjang adalah memonitor pengeluaran secara disiplin dan menyisihkan pemasukan secara konsisten. Kamu bisa pilih produk investasi yang dapat mempercepat tujuan finansial jangka panjang, tetapi disesuaikan dengan profil risiko, seperti Reksa Dana Saham (RDS).
3. Pahami kondisi keuangan
Dengan memahami kondisi keuangan, kamu bisa memilih jenis investasi yang paling menguntungkan sesuai profil risiko yang bisa ditanggung. Dengan memeriksa kesehatan keuangan pribadi, kamu akan lebih mudah dalam menentukan berbagai target investasi yang lebih realistis.
4. Investasi di reksa dana
Reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang bisa dipilih bagi pemula. Sebagai wadah untuk mendapatkan dana dari para investor, reksa dana mengandalkan manajer investasi untuk menginvestasikan dana yang sudah dikumpulkan. Jadi, kamu tidak perlu repot menginvestasikan sendiri dana yang sudah kamu investasikan, sebab manajer investasi-lah yang akan melakukan hal tersebut. Itulah mengapa reksa dana cocok bagi pemula. Reksa dana pun ada banyak jenisnya, mulai dari reksa dana saham, reksa dana campuran, hingga reksa dana pasar uang.
5. Pakai uang dingin
Sebelum kamu mulai berinvestasi, penting untuk memperhatikan asal modal yang digunakan untuk investasi. Sebab, tidak semua produk investasi bisa memberi keuntungan sesuai ekspektasi. Jadi, ada baiknya kamu hanya memakai uang dingin sebagai modal. Uang dingin merupakan uang yang tidak dipakai untuk kebutuhan apa pun. Dengan kata lain, uang dingin bukanlah dana yang akan kamu gunakan dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan, misalnya untuk perawatan diri secara rutin di klinik kecantikan.
Sisa gaji di luar kebutuhan tersebut bisa disebut uang dingin. Mengingat kondisi pasar investasi yang tidak menentu, pemakaian uang dingin sangatlah disarankan. Jika seandainya nanti kamu mengalami kerugian saat berinvestasi, kamu pun tidak akan menyesal karena semua kebutuhan utama sudah terpenuhi di awal. Dengan begitu, kamu pun bisa tenang berinvestasi.
Nah, itulah tadi informasi mengenai lima tips investasi untuk usia 20-an yang perlu kamu ketahui. Dengan mempertimbangkan beberapa tips di atas, kamu bisa mulai berinvestasi dengan benar. Semoga bermanfaat!
Karir
09 November 2022
Ternyata Self Reward Tuh Sepenting Ini Loh
Masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya self-reward. Apresiasi untuk diri sendiri memang bukanlah hal yang umum mengingat apresiasi biasanya diberikan oleh orang lain. Walau begitu, self-reward justru amat penting. Tindakan ini bisa menjadi dorongan untukmu ketika menghadapi situasi sulit atau sedang merasa down. Melakukan self-reward dengan tepat akan membantumu untuk segera bangkit kembali. Namun, seperti apa, sih, self-reward yang benar?
Mengenal arti kata self-reward
Jika diterjemahkan, self-reward berarti penghargaan untuk diri sendiri. Penghargaan ini bisa bermacam-macam bentuknya. Bisa berupa hadiah barang atau bahkan waktu untuk diri sendiri. Meski disebut penghargaan, self-reward tidak harus selalu diberikan ketika kamu berhasil melakukan sesuatu. Bahkan ketika kamu melakukan kegagalan, boleh memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Dengan begitu, kamu akan tetap termotivasi untuk melanjutkan hidup.
Pentingnya self-reward
Mengapa harus melakukan self-reward? Ternyata, ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan memberikan penghargaan untuk diri sendiri, berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Sebagai penghargaan terhadap diri sendiri
Setelah kamu beraktivitas seharian, pasti pikiran dan tubuh pun terasa lelah. Terkadang, mengistirahatkan fisik saja tidak cukup. Nah, di sinilah self-reward bekerja. Kamu bisa memberikan hadiah untuk diri sendiri saat berhasil menyelesaikan suatu tugas dengan baik.
Jangan salah, meski terlihat sepele, self-reward akan membantumu untuk tetap positif dan bahagia. Ketika kamu mendapat hadiah atau melakukan hal-hal yang menyenangkan, tubuh secara otomatis akan melepaskan dopamin. Inilah yang kemudian membuatmu merasa bahagia.
2. Penghilang tekanan dan stres
Belakangan ini merasa tertekan atau bahkan stres, tapi tidak tahu penyebabnya? Sudah beristirahat, namun masih merasa lelah? Bisa jadi yang merasa lelah sebenarnya adalah pikiran dan mentalmu. Nah, self-reward bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut.
Ada banyak bentuk self-reward yang bisa diberikan agar kamu dapat selalu menghargai diri sendiri. Tidak selalu harus berupa barang yang mahal. Bersantai sejenak dan fokus pada kebutuhanmu sendiri sebenarnya juga merupakan bentuk self-reward. Ketika kamu rileks, pikiran pun akan lebih tenang dan kamu bisa mengelola stres dengan baik.
3. Memperkuat motivasi dalam hidup
Self-reward tidak hanya membantumu untuk selalu menghargai diri sendiri, tapi juga memberikan motivasi dalam menjalankan hidup. Ini ibarat sebuah support system yang kamu bangun sendiri, tapi bisa selalu diandalkan. Dengan adanya motivasi dalam menjalankan hidup, pikiran pun jadi lebih positif, sehingga nanti produktivitasnya pun ikut meningkat.
Karir
27 September 2022
5 Cara Ini, Bisa Bantu Kamu Atur Keuangan Agar Jauh Dari Hutang!
Hidup memang penuh tantangan ya. Salah satunya tantangan mengelola keuangan. Apalagi tak bisa dipungkiri, harga kebutuhan saat ini makin mahal. Artinya, harus pintar-pintar mengatur keuangan agar bisa jauh dari yang namanya hutang. Biar gak bingung, Hayyu bagiin tips atur keuangan buatmu.
- Catat Pemasukan
Pastikan kamu memahami seluruh pemasukan bulanan, bila sudah berumah tangga maka pemasukan bulanan yang dicatat juga termasuk dari pasanganmu ya.
Pastikan jangan hanya mencatat gaji pokok bulanan, namun juga insentif, upah lembur, dan beberapa aset lainnya, termasuk investasi. Catatan ini penting sebagai patokan untuk membagi alokasi penghasilan terhadap kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan mencatat seluruh pemasukan, maka pengeluaran juga bisa semakin dikontrol.
- Buat Daftar Prioritas
Buatlah daftar prioritas keuangan yang dibutuhkan dalam satu bulan. Daftar ini akan sangat membantumu mengatur keuangan sehingga alokasi dan pengeluaran lebih rapi dan tertata.
Beberapa hal utama untuk masuk daftar prioritas adalah belanja dapur, biaya makan, tagihan listrik, tagihan air, biaya bahan bakar kendaraan, cicilan kendaraan atau rumah jika ada, dan pendidikan anak. Semua ini wajib dicatat ya!
- Buat budget kebutuhan lainnya
Setelah daftar prioritas, kamu bisa menulis daftar kebutuhan lainnya. Daftar ini bisa berisi anggaran shopping, jalan-jalan bersama teman atau rekreasi keluarga.
Atau bisa juga budget untuk perawatan diri seperti treatment di klinik kecantikan. Jadi, kalau tergiur sesuatu di luar budget, di-rem dulu ya agar keuanganmu gak terganggu!
- Dana Darurat juga penting!
Kehidupan tentu tak akan terus mulus begitu saja. Meski sudah mempersiapkan pos-pos dana, kamu tetap harus bersiap jika nantinya terjadi keadaan darurat di luar rencana. Misalnya saat terjadi musibah seperti kecelakaan, PHK, hingga krisis ekonomi perlu diwaspadai secara serius. Jika itu terjadi, dana darurat akan menjadi penyelamat terbaik!
Sisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk dana darurat. Jumlahnya pun relatif, bisa sampai 30 persen dari penghasilan per bulan. Uang dana darurat ini hanya boleh digunakan saat darurat aja ya, yang artinya tak bisa sembarangan digunakan untuk keperluan lainnya yang sebenarnya nggak penting-penting banget!
- Evaluasi Pengeluaran
Setelah melakukan beberapa langkah di atas, cara mengatur keuangan selanjutnya adalah melakukan evaluasi pengeluaran. Evaluasi ini bisa dilakukan setiap bulan agar paham dengan kondisi keuangan pada saat itu. Evaluasi juga bisa membahas pengeluaran yang sulit dihindari. Misalnya, seragam anak yang rusak dan harus membeli menggunakan uang di luar daftar prioritas. Bisa juga membahas pengeluaran tersier yang terlampau melebihi batas.
Itu dia cara mengatur keuangan rumah tangga yang bisa coba kamu terapkan. Banyak manfaat bisa diambil dengan melakukan langkah-langkah di atas. Jika keuangan tertata rapi, insya Allah akan terhindar dari hutang dan merencanakan masa depan jadi lebih mudah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!